Batuan Evaporit / Evaporite Rocks
by M.Hudzaifah
Pengertian Evaporite Rocks
Evaporite rock merupakan batu yang terbentuk akibat proses penguapan air. Preoses tersebut biasanya berlangsung pada cekungan dangkal di darat ataupun laut yang memiliki laju penguapan lebih besar ketimbang curah hujannya. Beberapa contoh : gypsum, anhydrite, halite
Pengertian Evaporite Rocks
Evaporite rock merupakan batu yang terbentuk akibat proses penguapan air. Preoses tersebut biasanya berlangsung pada cekungan dangkal di darat ataupun laut yang memiliki laju penguapan lebih besar ketimbang curah hujannya. Beberapa contoh : gypsum, anhydrite, halite
Gypsum
Halite
Anhydrite
Pembentukan batuan evaporit
Semua perairan di permukaan bumi dan mengandung garam terlarut. Untuk membentuk mineral dari garam ini, air harus menguap ke atmosfir, sehingga mineral mengendap keluar. Agar hal ini terjadi, perairan harus memasuki lingkungan yang terbatas dimana masukan air selalu berada di bawah tingkat penguapannya. Ini biasanya merupakan lingkungan yang gersang dengan curah hujan yang rendah. Saat penguapan terjadi, sisa air diperkaya dengan garam, yang mengendap saat konsentrasi air mereka menjadi cukup tinggi sehingga tidak dapat lagi berada dalam larutan. Mineral yang sulit larut, semakin mudah mengendap dari larutan. Urutan presipitasi untuk beberapa mineral adalah: Kalsit (CaCO3) dan dolomit (CaMg (CO3) 2) Gypsum (CaSO4.2H2O) dan anhidrit (CaSO4) Halit (juga disebut common salt, NaCl) Garam kalium dan magnesium
Kelompok utama mineral evaporit
Halida: halit (NaCl), sylvite (KCl), dan fluorit Sulfat: seperti gypsum, barit, dan anhidrit Nitrat: nitratite (soda niter) dan niter Karbonat: seperti trona, terbentuk di danau air asin pedalaman. Borat: contoh umum adalah boraks (digunakan dalam sabun sebagai surfaktan), yang biasanya ditemukan di gundukan garam
Sumber
Encyclopaedia Britannica
Sumber
Encyclopaedia Britannica
Komentar
Posting Komentar